Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2120



Bab 2120

Bab 2120 Pengecut

Dewi tercengang, beberapa saat kemudian, dia baru sadar kembali, “Kenapa???”

Ya, kenapa???

Dia sama sekali tidak mengerti, kenapa Raja Denmark berbuat seperti ini?

Sekarang dia malah mau mengurusi Kastel Willy, seorang Pangeran bersama dengan 83 orang bawahannya yang diracuni….

Kenapa sampai harus melibatkan dirinya?

Bahkan menahannya selama setengah tahun di dalam kastel tanpa mengizinkannya keluar?

“Aku juga kebingungan saat itu.” Willy mengerutkan alis, ekspresinya dalam, “Aku sudah katakan berkali–kali, kamu adalah orang yang tidak bisa dipaksa, kamu juga punya kemampuan untuk. menolak.

Bahkan setelahnya aku berkata secara terus terang, kalau kamu tidak hanya memiliki

keterampilan medis yang tinggi, tapi juga memiliki banyak keterampilan yang luar biasa, bahkan kamu sudah menyembuhkan banyak orang–orang penting…..

Kalau terjadi sesuatu padamu, orang–orang itu tidak akan diam saja.

Tapi, hal itu tidak cukup untuk meyakinkan Yang Mulia, dia masih bersikeras ingin melakukan hal itu, tidak hanya mengancamku dengan masalah penyelidikan racun ini, dia juga mengucapkan perkataan yang lebih keterlaluan….”

“Apa yang dia katakan?” Tanya Dewi.

“Dia bilang….” Willy mengernyit, ekspresinya sangat tidak bagus, “Kalau aku tidak menyetujuinya, dia akan menyuruh sepupu–sepupuku untuk mengurus hal ini.”

“Menyuruh mereka menahanku? Hah, memangnya mereka mampu?”

Dewi menggertakkan giginya dengan marah.

“Bajingan itu, waktu aku mengatakan hal itu, ekspresinya terlihat sedikit merasa bersalah, aku kira dia sudah sadar, menyesal, dan akan menyelidiki masalah ini dengan baik, memberikanmu keadilan. Tidak disangka, dia punya rencana lain!!!”

“Aku kira juga seperti itu ….” Willy tersenyum pahit, “Akulah yang terlalu polos.”

“Tidak….” Dewi masih kebingungan, “Kenapa Yang Mulia mau menahanku di Denmark? Apa tujuan sebenarnya?”

“Awalnya aku juga tidak mengerti, lalu aku mencari tahu, akhirnya menemukan jawabannya.” Willy berkata sambil mengernyit, “Mungkin ada orang yang mencarinya untuk bekerja sama, menyuruhnya untuk menahanmu, dan melarangmu bertemu dengan L.”

“Siapa?” Tanya Dewi buru–buru, “Jangan–jangan Juliana?”

“Seharusnya bukan, Juliana tidak punya kemampuan seperti itu.” Tebak Willy, “Menurut pemahamanku terhadap Yang Mulia, orang itu, seharusnya memiliki status yang sama. dengannya, atau memiliki hubungan keuntungan yang tinggi, barulah bisa bekerja sama dengannya.”

“Aku tidak mengerti ….” Dewi sangat lelah dengan masalah–masalah ini, sama sekali tidak ingin berpikir banyak, “Tapi, untuk apa orang itu melakukan hal ini? Melarangku meninggalkan Denmark, dan tidak bertemu dengan Lorenzo, apa keuntungannya?”

“Aku juga tidak tahu persisnya.” Willy mendesah, “Seharusnya ini tidak berkaitan denganmu, awalnya hanya masalah kastelku yang terkena racun, sekarang malah jadi harus menahanmu

Aku takut kalau ini terus berlanjut, masalahnya akan semakin kacau. Setelah berpikir lama, aku merasa lebih baik memberitahu faktanya padamu, kebetulan mereka belum mengawasi dan melakukan apa pun, kamu cepatlah pergi.”

Selesai berbicara, Willy berteriak ke atas, “Pelayan ….”

“Tunggu sebentar.” Dewi segera menahannya, “Kalau aku pergi, bagaimana denganmu? Bagaimana dengan orang–orang di Kastel? Aku tidak bisa membiarkan kalian mati.”

“Hidup dan mati kami bukan tanggung jawabmu.” Kata Willy dengan tenang, “Aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan mereka, kalau benar–benar tidak bisa, aku akan menggiring opini publik untuk membuat tekanan, memaksa Yang Mulia memanggil dokter kemari. Kalau tidak, kali ini aku tidak akan mempermasalahkan racun ini dulu, asalkan Yang Mulia setuju untuk menyelamatkan mereka.” Property © 2024 N0(v)elDrama.Org.

“Willy, kenapa kamu selalu polos seperti ini???” Dewi marah seketika, “Kamu kira kalau kamu tidak menyelidiki masalah racun ini, mereka akan langsung melepaskanmu?? Mereka sedang mencoba untuk membunuhmu.

Jangankan minta dokter datang untuk mengobati, sekarang pelayanmu saja bahkan tidak bisa membeli obat, kalau aku pergi, kalian akan segera mati di sini, apa kamu tahu???”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.