Chapter 290
Chapter 290
Bab 290
Mata Martin memerah dan berkata, “Ketika aku sampai disana, mereka berdua sudah tidak terlihat seperti manusia lagi.”
“Putraku, berlumuran darah di sekujur badannya dan dibuang ke lumpur.”
“Ada serangga dan semut yang berjalan dan mengelilingi seluruh badannya.”
“Hal pertama yang dia lakukan saat melihatku adalah memohon kepadaku untuk membunuhnya!”
Setelah mengucapkan kalimat itu, air mata yang tadinya menggenang di mata Martin mau tidak mau mengalir dengan tak tertahankan.
Lalu dia menghela nafas dalam – dalam. Setelah menyeka air matanya dia berkata, “Sedangkan menantu perempuan aku, kaki dan tangannya dipotong. Dibuat menjadi seperti babi dan di kemas di dalam toples.”
“Keluarga Regatta membuatnya tetap bertahan hidup dengan obat–obatan.”
“Dia tetab bisa sadar dan merasakan semuanya dengan jelas serta merasakan sakitnya.”
Reva mengernyitkan keningnya. Dia merasa metode keluarga Regatta ini terlalu kejam.
Pantas saja sepuluh keluarga terpandang itu tidak berani melawan dan bermusuhan dengan keluarga Regatta. Sepertinya dia telah meremehkan keluarga Regatta.
Tetapi, ini juga membuat Reva lebih fokus pada masalah ini. Text © by N0ve/lDrama.Org.
Pertarungan antara dirinya dengan keluarga Regatta bukan lagi hanya sebuah pertarungan bisnis yang sederhana.
Dalam pertarungannya ini jika dia kalah maka hidupnya pasti akan berakhir dengan suram!
Lalu Martin berbisik kepadanya, “Pada waktu itu, aku berlutut di depan kepala keluarga Regatta dan memohon kepadanya untuk mengampuni putra dan menantu aku.”
“Tetapi dia mengabaikan aku dan terus melanjutkan mengobrol dan menertawaiku.
“Aku berada di sana dan melihat sendiri penderitaan putra dan menantu perempuan aku selama sehari penuh.”
“Dan pada malam harinya, kepala keluarga Regatta memberikan aku pisau belati kemudian meminta aku untuk membunuh putraku sendiri dengan tanganku sebagai penjelasan kepada keluarga Regatta.”
“Kau tahu, ketika aku menikamkan belati itu ke jantung anakku.”
TA
Ekspresi wajahnya sama sekali tidak terlihat sakit tetapi malah seolah-olah merasa lega dan bersyukur!”
“Tapi masalah ini belum berakhir.”
“Akhirnya keluarga Regatta melemparkan tubuh putra dan menantu aku itu ke dalam kandang anjing Mereka membiarkan aku melihat mereka berdua mati dan setelah itu dijadikan makanan anjing…
Bersamaan dengan ini, Martin Yu sudah menangis.
Dan sekarang Reva baru mengetahui mengapa Martin Yu tampak lebih tua dalam dua hari terakhir ini.
“Penatua Yu, jadi sebenarnya ada apa kau mencari aku?” tanya Reva.
Martin menyeka air matanya dan melanjutkan ucapannya, “Keluarga Regatta meminta keluarga Yu untuk menyerahkan 70% bisnis kami kepada keluarga Regatta.”
“Keluarga Yu tidak punya jalan keluar lagi.”
“Tuan Lee, aku telah memutuskan untuk melawan keluarga Regatta sampai titik darah penghabisan kami!”
“Tetapi, keluarga Yu sendiri tidak memiliki kekuatan yang cukup.”
“Jadi aku mencarimu karena aku ingin bekerja sama denganmu.”
“Aku tahu kau sedang mengumpulkan uang. Keluarga Yu–ku bersedia mengeluarkan 30 milyar untuk mendukungmu!”
Reva langsung terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka Martin akan mengatakan hal ini dan memohon kepadanya.
Harus diketahui bahwa Martin Yu adalah seekor rubah tua. Dia pasti sudah bisa menduga apa yang telah dilakukan Reva dalam masalah ini.
Dalam situasi seperti ini, seharusnya dia sangat membenci dan memusuhi Reva. Tetapi mengapa dia malah datang untuk meminta bekerja sama dengan Reva?”
Apakah ada jebakan di sini?
Sambil memikirkan hal itu, tiba–tiba Tiger meneleponnya.
Reva tampak terkejut dan segera menjawab telepon itu. Begitu terhubung, terdengar suara tangisan Tiger dan dia berkata, “Tuan Lee, aku.... aku benar–benar minta maaf kepadamu....”
Ekspresi Reva langsung berubah dan dengan panik dia bertanya, “ada apa?”
“Apa yang terjadi?”
Tiger berbicara dengan suara gemetar: “Ini kak Herman!”
“Ketika kak Herman pergi untun menjemput putrinya, mobilnya di tabrak oleh sebuah truk besar…”
Kepala Reva langsung berdengung dan seolah – olah hampir meledak. Herman adalah saudara terbaiknya!
“Mengapa bisa seperti itu?”
Reva bertanya dengan suara lirih.
Tiger menarik napas dalam – dalam dan berkata, “Seharusnya hal ini dilakukan oleh orang – orang dari keluarga Regatta.”
“Tadi pagi, orang – orang dari keluarga Regatta datang ke perusahaan bahan obat kita dan mengatakan bahwa ada sejumlah bahan obat yang ingin dijual kepada kami.”
“Kak Herman tidak menyetujuinya. Lalu orang – orang dari keluarga Regatta memperingati kak Herman untuk berhati – hati.”
“Selanjutnya... selanjutnya terjadilah masalah ini.”
“Tuan Lee, aku benar– benar minta maaf, aku... aku tidak melindungi kak Herman dengan baik...”
Reva mengepalkan tinjunya dengan erat. Lagi – lagi keluarga Regatta!
“Dion Regatta, aku akan membuatmu tak bisa keluar dari kota Carson!”
Next Chapter