Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2165

Bab 2165 Siapa Aku Di Hatimu?

Mina tercengang saat mendengarnya, baru kembali ke akal sehat setelah beberapa waktu, “Anda pergi sendiri?”

“Ya.” Dewi sangat tidak berdaya, “Mungkin kamu tidak terlalu mengerti Lorenzo, masalah yang sudah dia putuskan, tidak ada orang yang bisa mengubahnya, aku juga tidak bisa.

Selain itu, dia terus curiga bahwa aku punya hubungan dengan Willy, sangat keberatan, makal lebih tidak mungkin membantu Willy.

Ucapanmu benar, sekarang kondisi Willy sangat berbahaya, kalau aku masih tidak bertindak, takutnya dia benar–benar tidak bisa hidup lama.

Jadi, aku memutuskan untuk kembali ke Denmark dan memikirkan cara untuk menyelamatkan. Willy dulu. Oh ya, informasi apa yang kamu miliki? Kirimkan padaku semuanya.”

“Aku akan kembali bersamamu.” Mina berkata dengan tergesa–gesa, “Aku punya informasi, data yang aku miliki lebih banyak, dua orang lebih baik dibandingkan satu orang.”

“Tapi kakimu terluka, apa gunanya kamu kembali? Aku malah harus menjagamu. Kamu tinggal saja di sini untuk memulihkan luka. Asalkan kamu tidak memprovokasi Lorenzo, mereka tidak akan melakukan apa–apa padamu….”

“Tidak bisa, aku harus kembali dengan Anda.” Mina berkata dengan cemas, “Anda tenang saja, aku tidak akan menyusahkan Anda. Meski sekarang aku terluka, tapi setidaknya bisa memberi Anda. informasi. Selain itu, rekanku masih di Denmark, aku juga punya beberapa kenalan yang bisa digunakan, pasti bisa membantu Anda.”

“Baiklah, kemasi barang–barangmu, kita berangkat sebentar lagi.”

Dewi berdiri untuk mencari kartu identitas.

“Tapi, apa Tuan L akan membiarkan Anda pergi?” Mina sedikit cemas.

“Aku punya kebebasan, dia tidak berhak menghentikanku!”

Dewi berkata tanpa berpikir.

“Apakah begitu?”

Tiba–tiba, terdengar sebuah suara yang datang dari belakang…. NôvelDrama.Org content rights.

Dewi ferkejut, lalu menoleh. Tidak tahu sejak kapan Lorenzo sudah berdiri di kamar. Dia menatapnya dengan dingin di tengah cahaya redup…..

Bagaikan seekor binatang buas yang sedang marah.

“Mina, nanti aku akan menghubungimu.” Dewi menutup telepon, bertanya pada Lorenzo dengan

11:54 Tue, 6

Bab 2165 Siapa Aku Di …

980

10 mutiara

marah, “Kenapa kamu menguping pembicaraanku?”

“Ini kamarku, aku mendengarnya secara terang–terangan.” Lorenzo duduk di sofa, melihatnya dengan tenang. “Ada apa? Kamu benar–benar mau pergi ke Denmark untuk menolong orang??”

“Kamu tidak mau menolongnya, aku hanya bisa melakukannya sendiri.” Dewi masih mencari- cari di lemari, “Di mana ranselku?”

“Apa kamu pernah bertanya padaku?”

Tatapan Lorenzo dipenuhi amarah, tapi dia berusaha mengendalikannya.

“Tanya apa?”

Dewi masih mencari barang, sama sekali tidak peduli padanya.

Lorenzo langsung menariknya. Dewi tidak berdiri dengan stabil, jatuh terduduk ke dalam pelukannya. Baru saja hendak bergerak, sudah ditahan olehnya.

Lorenzo merangkul pinggangnya dengan satu tangan, tangan yang lain mencubit dagunya, memaksanya untuk melihatnya, “Dewi, lihat aku!”

Dewi dipaksa untuk melihatnya. Amarah di tatapannya sedang membara, tapi dia masih berusaha mengendalikan emosinya…..

“Katakan padaku, siapa aku di hatimu???”

Lorenzo bertanya sambil menggertakkan gigi.

“Aku ….” Dewi bingung, tidak mengerti mengapa dia menanyakan pertanyaan seperti itu di saat ini. Dewi sama sekali tidak tahu bagaimana menjawabnya.

“Katakan!!”

Lorenzo sangat marah, tangan yang mencubit pipinya tanpa sadar mengerahkan lebih banyak tenaga, membuatnya sangat kesakitan.

“Lepaskan aku, sakit.” Dewi mendorongnya dengan marah.

“Kamu masih tahu sakit.” Lorenzo menggertakkan gigi dengan sangat marah. “Dulu kamu ingin tinggal di Swedoland demi panti asuhan, demi Brandon, dan demi kedua seniormu, itu aku bisa mengerti.

Kemudian demi Willy, kamu langsung terbang ke Denmark. Meski tidak bertemu aku selama lebih dari sebulan, kamu tetap tidak mau kembali kota Snowy.

Sekarang, kamu dan aku sudah tidur bersama, tapi kamu masih mau terbang ke Denmark demi menyelamatkan Willy.

Sebenarnya siapa aku di hatimu? Semua orang yang berantakan itu posisinya ada di depanku, lalu

bagaimana denganku??? Sebenarnya aku ini apa??”