Bab 2113
Bab 2113
Bab 2113 Strategi
“Lelaki bajingan, pergilah ke neraka!”
Dewi sangat marah hingga mengertakkan gigi, dipikir–pikir rasanya masih belum cukup untuk meredakan amarahnya, jadi dia mengirim pesan teks lagi pada Lorenzo, dia mengutuk sambil mengetik.
“Lelaki bajingan, kamu ingat. Kamu mati pun tetap harus menjaga keperawananmu untukku. Kamu harus menungguku datang dan menyelesaikan masalah ini. Kalau kamu berani mengkhianatiku, aku akan membunuhmu!!!”
Franky gemetar ketakutan saat mendengar kata–kata ini.
Wanita ini benar–benar menakutkan. Namun, dilihat dari usianya yang masih muda, dia mungkin. hanya memiliki kepribadian yang sombong dan sembrono, mana mungkin dia memiliki kemampuan untuk menghabisi Tuan L?
Saat dia tengah berpikir demikian, sebuah truk besar tiba–tiba melaju mendekat dari depan, sopirnya tidak sempat berbelok menghindar, dalam sekejap kedua mobil sudah hampir saling menabrak ….
Dewi segera menyandarkan diri ke kursi pengemudi, mengulurkan tangannya, dan dengan cepat menyesuaikan setir sambil berteriak, “Jangan injak rem, injak pedal gas!”
Sopir menuruti apa yang dia katakan, dengan cepat, mobil berbelok ke samping secara vertikal dan melaju melewati celah sempit antara truk dan pagar pembatas….
Mobil terus berada dalam posisi menyamping vertikal selama beberapa menit sebelum turun. kembali ke jalan dengan kokoh.
Sopirnya tercengang.
Dewi menepuk pundaknya dengan tenang, “Tenanglah sedikit, kendarai pelan–pelan.”
Kemudian, dia dengan malas bersandar di kursi dan lanjut mengirim pesan untuk memarahi
Lorenzo.
Seluruh prosesnya sangat berbahaya dan membuat hati berdebar–debar, tetapi bagi Dewi, justru hanya merupakan sebuah masalah sepele yang tidak layak disebut…..
Franky bersandar pada kursinya di samping sopir, wajahnya pucat karena ketakutan, dia mendekap jantungnya, tidak berani bernapas.
Setelah sekian lama, baru dia tersadarkan dari kekagetannya dan bertanya dengan ragu–ragu, “Tabib Dewi, kemampuanmu ini terlalu hebat, kamu bisa mengemudi?”
“Omong kosong,” jawab Dewi.
*
Franky tidak berani bertanya lagi, dalam hati dia merasa bahwa gadis ini tidak sederhana,
Di istana, Willy juga mengatakan hal yang sama kepada Raja Denmark, “Dewi itu dapat dibilang merupakan orang yang sederhana, dia tidak memiliki pergumulan dengan dunia dan tidak ada niat tersembunyi dalam hatinya.
Tapi, dia juga bukan orang biasa juga, dia memiliki keterampilan medis yang sangat tinggi dan berbagai keterampilan yang unik, dia bukan gadis yang mudah diganggu.
Selain itu, dia telah menyelamatkan nyawa banyak orang penting, kalau sesuatu terjadi padanya, pasti akan ada banyak orang yang maju untuk membelanya ….”
“Kamu tidak malu untuk membual ya.” Raja Denmark mencibir dengan angkuh, “Kemampuan hebat apa yang bisa dimiliki gadis berusia 20 tahun? Sampai ada banyak orang hebat yang maju membelanya? Aku mungkin tahu siapa orang hebat itu….”
“Yang Mulia….”
yang akan
“Sudah.” Raja Denmark menyela Willy dan berkata dengan dingin, “Aku tidak memintamu untuk melakukan apa pun padanya sekarang, aku hanya memintamu untuk menahannya di istana dan jangan membiarkannya pergi, begitu saja. Untuk apa kamu berpikir begitu rumit?”
“Hubungan antara Dewi dan L telah memburuk baru–baru ini, mungkin dia akan segera terbang ke kota Snowy, aku tidak dapat menghentikannya.” Willy menjelaskan, “Tapi aku yakin, setelah dia kembali dan menyelesaikan urusannya dengan L, dia pasti akan segera kembali untuk mengobati penyakitku….”
“Tidak boleh membiarkannya pergi.” Raja Denmark mengatakannya dengan lebih jelas, “Kamu tidak boleh membiarkan dia bertemu dengan L, kamu masih belum mengerti?“,
Willy tercengang, dia dari tadi sudah merasa ada yang tidak beres, tapi pada saat itu, dia baru benar– benar mengerti maksud Raja Denmark…..
Dia tanpa sadar bertanya, “Kenapa?”
Detik berikutnya, dia segera menyadari, “Kakek, apa ada yang mencarimu?”
Raja Denmark menyeruput tehnya dalam diam, tidak berbicara.
Hati Willy tiba–tiba menjadi dingin, dia tiba–tiba merasa bahwa dirinya sangat naif …. Têxt © NôvelDrama.Org.
Raja Denmark telah berkuasa selama puluhan tahun, dia memiliki pemahaman yang jelas dan pikiran yang teliti, dia mengetahui masalahnya dengan jelas, tapi dia tidak pernah melakukan apa–apa, bagaimana mungkin dia bisa tersadarkan sekarang karena kata–kata Dewi??
Pada kenyataannya, sebelum mereka datang menemuinya, dia sudah mengetahui masalah antara
Dewi dan Lorenzo.
Hal–hal ini bukan dia yang menyelidikinya, tapi ada orang yang sengaja memberitahunya, dan pada saat yang sama, orang tersebut menawarkan keuntungan tertentu untuk ditukar dengan
bantuan darinya.
Misalnya, memerintahkan Willy untuk mengerahkan segala cara untuk menahan Dewi, jangan biarkan dia meninggalkan istana dalam waktu setengah tahun ….