Menantu Dewa Obat

Chapter 283

Bab 283

Setelah Reva menjelaskan masalah perusahaan kepada Nara kemudian dia memberitahunya untuk tidak terlalu khawatir dan seharusnya menenangkan orang-orang itu terlebih dahulu.

Kemudian, Reva meninggalkan perusahaan itu. Dia akan pergi mencari seseorang untuk mencari tahu bagaimana cara menangani masalah ini.

Begitu turun sampai bawah Reva melihat Axel dan Alina berdiri di kejauhan. Content © NôvelDrama.Org 2024.

Reva berencana untuk menghindari mereka, ictapi siapa sangka keduanya malah langsung menghampirinya

“Reva, berhenti kau!” Alina berteriak dengan marah.

Jadi Reva berhenti sebentar dan bertanya, “Ma, ada yang salah?”

Alina mengangguk dan berkata, “Papa-mu ingin memberitahumu sesuatu”

Axel langsung mendelik kepada Reva dan dengan serius berkata, “Reva, menurutmu bagaimana cara menangani masalah perusahaan kali ini?”

Reva lalu berbisik, “Pa, aku juga sedang mencari jalan keluarnya.”

“Tenanglah, aku pasti akan menangani masalah ini dengan sebaik mungkin. Aku tidak akan membiarkan perusahaan mengalami kerugian!”

Hana langsung mencibir dan bergumam dengan aneh, “Duuh, Reva, semakin lama kau semakin pandai membual saja!”

“Kau yang tangani masalah ini? Apakah kau mampu?”

“Apakah kau tahu siapa yang berada di belakang aliansi farmasi? Mereka adalah keluarga Regatta. Salah satu keluarga yang terdaftar dalam sepuluh keluarga terpandang di ibukota provinsi!”

“Keluarga Regatta itu adalah keluarga yang hebat di provinsi Yama. Bahkan Austin saja jauh lebih rendah daripada mereka statusnya. Kau mau mencari siapa untuk menyelesaikan masalah ini?”

“Wanita tua dari keluarga Meng itu bahkan sama sekali tak ada apa – apanya di depan keluarga Regatta. Kau punya kemampuan apa untuk menangani masalah ini?”

Lalu Reva mengernyitkan keningnya dan berkata, “Hana, semua masalah pasti ada jalan keluarnya.”

“Kalian tenang saja, aku pasti bisa menyelesaikan masalah ini!”

Lalu Axel mengibaskan tangannya dan berkata, “Sudahlah, kau juga tak perlu membual dengan kami di sini!”

“Reva, aku datang ke sini mencarimu demi masalah ini.”

“Kau pasti tidak akan bisa menangani masalah ini. Tetapi kau punya cara untuk menyelamatkan

perusahaan dan Nara Tetapi ini tergantung kau mau atau tidak!”

Reva langsung tertegun sejenak dan bertanya, “Pa, kau punya cara apa?”

Axel lalu berkata, “Masalah keluarga Regatta kali ini scharusnya kau dapat melihatnya dengan

jelas.

“Orang – orang itu berani mencari masalah dengan kita karena kita tidak memiliki kekuatan dan kepercayaan diri yang cukup!”

“Jika saja keluarga kita memiliki pendukung di baliknya, menurutmu apakah keluarga Regatta berani memperlakukan kita seperti itu?”

“Biar aku katakan yang sebenarnya kepadamu. Pada resepsi genting yang diadakan beberapa hari lalu itu, aku bertemu dengan seorang bos besar

“Dia memiliki status yang sangat tinggi di provinsi Yama dan cukup dekat hubungannya dengan kesepuluh keluarga terpandang di provinsi Yama.”

“Putranya belum menikah. Dia adalah siswa top di sekolah Cambridge dan merupakan seorang wakil CEO perusahaan. Dia adalah pasangan yang cocok untuk Nara.”

“Jika Nara menikah dengan putranya maka keluarga kita akan memiliki pendukung.“

“Dengan koneksi yang tuan Wilson miliki, masalah perusahaan farmasi Shu ini pasti dapat dengan mudah di selesaikan.”

Lalu Axel menatap Reva lurus – lurus dan berkata, “Reva, sekarang hanya tinggal satu hal saja yang perlu diselesaikan yaitu perceraianmu dengan Nara!”

“Asalkan kau bercerai dengan Nara maka Nara bisa menikah dengan putra mereka.”

“Dengan cara ini, tidak hanya perusahaan farmasi Shu saja yang bisa diselamatkan tetapi juga Nara.”

Lalu Alina mengangguk-angguk dan berkata, “Ya, ini adalah satu-satunya cara.”

“Dan tidak hanya itu, Nara juga bisa mendapatkan kebahagiaannya.”

“Reva, kau selalu mengatakan bahwa kau mencintai Nara.”

“Mencintai itu tidak harus memiliki tetapi yang paling penting adalah melihatnya bahagia!”

“Kebahagiaan Nara sudah hampir tiba, kau juga tidak ingin menundanya, kan?”

Reva langsung tercengang. Dia benar-benar tidak mengerti. Kedua orang tua ini benar-benar mampu mengatakan apa saja dari mulut mereka itu.

Apakah mereka tidak merasa malu ketika mengatakan hal – hal ini?

aku tahu apa yang sedang kau pikirkan!”

“Begini saja, jika kau bersedia, perusahaan bahan obat itu akan menjadi kompensasi kami untukmu!”

“Selanjutnya, kami tidak akan pernah menghalangimu dengan Anya!”

“Reva, kesempatan sebagus ini jika dilewatkan, lain kali tidak akan ada lagi!”

Hiro menatap Reva dalam – dalam dan berkata, “Reva, dalam hidup ini yang paling penting adalah membuat pilihan yang tepat.”

yang salah, seumur hidupmu kau tidak akan bisa kembali lagi untuk mengulang pilihan itu. Aku harap kau bisa membuat pilihan yang cerdas!”

Next Chapter